Ilustrasi: seperti inilah pabrik semen |
Oleh: Arkilaus Baho
Master Plan Koridor Pembangunan Ekonomi Indonesia ( MP3Ei ) yang di gelotorkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bikin kran investasi meningkat. Salah satu pengusaha semen asal negara Cina kini memulai usaha semen dengan mendirikan sebuah pabirk. Selama ini pemasok semen ke Papua memang didtangkan dari luar Papua. PT. Semen Gresik danlainnya merupakan penyupali utama semen ke Papua. Langkah pembangunan pabrik yang dilakukan Cina di Papua di bilang cukup berani.
Kabar investor semen asal Cina tersebut di ungkapkan oleh Deputi Perencanaan Investasi BKPM Tamba P. Hutapea, mengatakan perusahaan investasi asal negeri Tirai Bambu tersebut akan membangun pabrik semen senilai Rp3,2 triliun di Manokwari, Papua Barat. Pembangunan pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun tersebut akan dilakukan dalam dua tahap.
Menurut dia, realisasi ini merupakan salah satu upaya pemerataan investasi di luar Jawa. Selain itu, dapat pula meningkatkan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Dia mengungkapkan proyek investasi tersebut akan menyerap tenaga kerja hingga 1.100 orang. “Penyerapan tenaga kerjanya besar, mereka akan lakukan training juga bagi penduduk lokal untuk kemudian menyerapnya,” tutur Tamba.
Tak saja pabrik semen yang di bangun, tetapi ada beberapa pabrik yang akan di bangun di daerah Manokwari Papua Barat. Seperti penuturan dari instansi yang sama sebagaimana di ungkapkan oleh Himawan Hariyoga, Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM, menambahkan SDIC tidak hanya melakukan berinvestasi melalui pembangunan pabrik semen, tetapi juga akan membangun pembangkit listrik dan pelabuhan di kawasan yang sama.
“SDIC tidak hanya akan membangun pabrik semen, nantinya juga pembangkit listrik dan pelabuhan karena mereka membutuhkan akses, semua terintegrasi,” ujar Himawan. Tamba kembali menjelaskan proyek pembangunan akan menggunakan lahan seluas 56 Hektar. 28 Hektare diantaranya digunakan untuk pembangunan pabrik semen, 12 Hektar untuk pembangkit listrik, dan sisanya 16 hektare untuk pelabuhan.
Maka Manokwari akan berdiri pabrik semen, pembangunan pembangkit listrik dan pelabuhan terbesar yang sudah berlangsung di Sorong Papua Barat. Provinsi Papua Barat kian menunjukan proteksi internal ke Papua. Mereka mungkin saja belajar dari pengalaman selama ini yang suka mengimpor saja lalu mendatangkan dari luar bahan sudah jadi yang di olah oleh pabrik di luar Papua.
Upaya pendirian pabrik langsung ke Papua justru lebih mudah memangkas alur penyuplai semen ke Papua. Memang saatnya Papua menjadi dapur yang tidak hanya diambil lalu di kelola di tempat lain, tetapi pengelolaanya di tempat. Terobosan dahsyat ini bagian dari bagaimana memandirikan Papua dari sumberdaya yang ada di daerah ini. Mengingat Cina merupakan negeri sosialis yang berhasil mencuri peluang dari globalisasi hari ini, apa salahnya bila cina mengembangkan sayapnya ke Papua.
1 komentar:
Kami mengajak kerjasama dalam iklan online.
Kami menyediakan jasa iklan gratis bagi Anda yang ingin mengiklankan produk Anda.
Silahkan nkunjungi sekarang juga!
www.jasakirimiklan.com
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.