MR. Kambut maju dalam bursa calon ketua umum PSSI. Foto: VIVAnews/Fernando Randy |
Oleh: Arkilaus Baho
Publik sudah menyaksikan kehebatan tim bertajuk mutiara hitam di lapangan hijau, kini mantan orang nomor satu Persipura Jayapura yang kini duduk sebagai dewan pembina maju dalam bursa calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Selulurh Indonesia ( Federasi Sepak Bola ). Dialah Manase Roberth Kambu yang sering di kenal dengan nama MR. Kambu. Om botak ( begitulah kalau saya memanggil paman saya ini ), beliau di bilang tergerak hati untuk melangkah ke pucuk pimpinan PSSI.
"Saya berada di sini, bukan kehendak pribadi. Tapi, saya maju sebagai calon Ketum PSSI di KLB nanti karena dorongan masyarakat Indonesia Timur yang menaruh banyak keprihatinan serta memiliki harapan dengan sepakbola Indonesia," kata ujar mantan Ketua Umum Persipura Jayapura tersebut. "Karena itu, saya yakin bisa memenuhi harapan. Saya menargetkan bisa membawa Indonesia ke peringkat 50 besar FIFA, lima besar Asia, dan Malaysia tidak akan menang ketika berhadapan lagi dengan Indonesia," ujar Kambu yang melakukan debat dengan Herman Chaniago dan Rizal Hafidz.
Selanjutnya seperti di lansir VIVAbola bahwa Salah satu calon Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) KPSI, Manase Robert Kambu, optimistis bisa membawa Indonesia menembus peringkat 50 besar FIFA jika terpilih sebagai Ketua Umum dalam KLB, 18 Maret mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kambu dalam "Debat Visi dan Misi" calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif di Kantor Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Senayan, Jakarta, Selasa 6 Maret 2012.
Papua ikut dalam bursa ketum PSSI versi KPSI ini membulatkan tekad bahwa rezim Djohar Arifin saat ini sudah tidak bisa di harapakan memimpin dunia sepak bola di Tanah Papua. Maka itu penyelamatan terhadap talenta lapangan hijau di negeri ufuk timur itu patut di dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya dilakukan bersama-sama dengan para patriot sepak bola lainnya di Indonesia.
Menuju kursi utama federasi sepak bola di Indonesia bukan hal gampang. Apa lagi selama ini pimpinan PSSI pusat jarang di pegang oleh orang Papua. MR. Kambu bila saja menang pada kongres nanti, beliau mencatat sejarah di Papua. Selama ini memang tanah Papua menyumbang aset terbaik sepak bola ke Indonesia, tetapi disatu sisi, masih di permainkan. Seperti masalah yang di hadapai Persipura Jayapura pasca periode kepemimpinan anak buah Arifin Panigoro ( Djohar Arifin Husin ).
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.